![]() |
Anggota DPRD Kabupaten Ende, Vinsen Sangu, SH (foto istimewa) |
ENDE
- 3TUNGKU. Melonjaknya
kasus Corona Virus Disease (COVID) – 19 di Kabupaten Ende akhir – akhir ini
memunculkan berbagai pertanyaan masyarakat terkait upaya penanganan dan pencegahan
COVID – 19 sehingga diperlukan adanya upaya yang lebih serius dari pemerintah daerah
dalam menangani penyebaran virus mematikan ini.
Hal
ini dikatakan anggota DPRD Ende, Vinsen Sangu kepada media hari Sabtu
(19/06/2021) dalam merespon melonjaknya angka penyebaran COVID – 19 yang mulai
merambah hingga ke desa – desa.
Vinsen
Sangu menuturkan sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Tim Gugus Tugas
Penanganan COVID – 19 Kabupaten Ende, fakta riil yang terjadi saat ini adalah
pasien positif COVID – 19 telah menyebar hampir ke seluruh kecamatan dengan
angka positif melonjak yang melonjak drastic.
Karenanya
Ketua Komisi III DPRD Ende ini mendesak pemerintah agar tidak menjadi penonton
yang pasif dalam melihat peningkatan angka pasien positif COVID – 19 namun
segera bertindak cepat dalam melakukan penanganan dan pencegahan terhadap penyebaran
virus yang mengancam kehidupan masyarakat Kabupaten Ende.
“Data
positif COVID – 19 di Kabupaten Ende melonjak tinggi dan sudah menyebar hingga
ke desa – desa. Per hari ini (baca : Sabtu) saja, jumlah pasien positif COVID -
19 yang diswab PCR mencapai 108 orang dengan Kecamatan Ende Tengah penyumbang
terbesar sebanyak 24 orang sedangkan Kecamatan Ende Timur dan Kecamatan Maurole
berada pada urutan kedua dengan jumlah pasien positif mencapai 20 orang,” kata
Vinsen Sanggu.
Politisi
muda PDI Perjuangan ini menambahkan, dari 20 pasien positif yang ada di Kecamatan
Maurole ada juga yang terkonfirmasi positif adalah tenaga medis yang selama ini
melayani kesehatan masyarakat di wilayah kecamatan tersebut.
Vinsen
Sangu menegaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten Ende dan Tim Gugus Tugas Penanganan
COVID – 19 harus segera turun tangan untuk melakukan penekanan terhadap
penyebaran virus ini terutama di tiga wilayah kecamatan yang memiliki angka
positif COVID – 19 tinggi agar mengurangi resiko kematian bagi pasien yang terkonfirmasi
positif.
Ketua
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ende ini menyebutkan, Kecamatan Maurole
hari ini merupakan cerminan kondisi wilayah terdampak COVID – 19 yang letaknya jauh
dari pusat Administrasi Pemerintah Daerah dan pusat Sekretariat Tim Gugus Tugas
Penanganan COVID – 19 Kabupaten Ende sehingga diharapkan untuk bergerak cepat
dan bertindak tepat dalam memberikan pelayanan dan perhatian secara khusus
dalam penanganan kasus COVID – 19 ini.
Melihat
situasi dan kondisi yang urgent tersebut, aktivis GMNI Ende ini mendesak Pemerintah
Daerah dan Tim Gugus Tugas Penanganan COVID – 19 untuk segera :
1.
Memimpin dan menangani langsung
penanganan COVID – 19 di Kecamatan Maurole, mengingat Tim Penanganan COVID
– 19 di Kecamatan Maurole sendiri selain ada yang terkonfirmasi positif COVID –
19 tetapi juga tidak memiliki keterampilan khusus dan juga sarana pendukung
maupun pengetahuan yang memadai dalam penanganan COVID – 19.
2.
Segera memperbanyak SWAB Antigen ke Kecamatan Maurole untuk penanganan swab
kepada masyarakat Maurole terutama bagi orang – orang yang memiliki riwayat
kontak erat dengan pasien COVID – 19.
3.
Segera memperpanjang masa istirahat pelayanan PUSKESMAS Maurole karena banyak tenaga
medis yang menjadi pasien positif COVID - 19 atau segera mengaktifkan kembali
aktivitas PUSKESMAS Maurole namun Pemda Ende melalui Dinas Kesehatan melakukan
kebijakan transisi terhadap tenaga medis dengan menempatkan tenaga medis yang
mencukupi untuk masa waktu tertentu selama kondisi COVID – 19 belum pulih di
area wilayah PUSKESMAS Maurole atau selama Maurole masih Zona Merah COVID – 19.
4.
Mendesak Bupati Ende untuk mengeluarkan kebijakan khusus di wilayah Kecamatan Maurole
dengan pemberhentian sementara dalam waktu tertentu akan pelayanan publik di Kecamatan
Maurole seperti Kantor Pemerintah, Bank, Pasar, Sekolah dan segala bentuk
kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa untuk memutuskan mata rantai
penyebaran Corona Virus di wilayah Kecamatan Maurole.***(gento)
0 Komentar