Hal tersebut disampaikan Laurensius Seru ketua DPK PRIMA Ende disaat menghadiri kunjungan kerja Gubernur NTT di desa Jemburea pada 11/04/22 lalu.
Ketua DPK PRIMA itu mengatakan bahwa kalangkaan minyak goreng secara nasional beberapa pekan ini membuat masyarakat di desa juga merasakan dampaknya atas kelangkaan dan mahalnya minyak goreng.
Selain itu Laurens juga mengungkapkan bahwa tidak hanya minyak goreng namun seluruh kebutuhan pokok masyarakat juga mengalami kenaikan.
Tokoh mudah yang juga aktivis masyarakat adat itu juga memberikan apresiasi kepada masyarakat adat Paumere khususnya di Jemburea yang sudah memberikan solusi dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng di wilayahnya dengan cara memproduksi sendiri minyak goreng dari kelapa.
Menurutnya Kreatifitas dan inovasi masyarakat adat Paumere dalam pembuatan minyak goreng kelapa adalah solusi atas kelangkaan dan melambung tingginya harga minyak goreng dipasaran saat ini.
" Produksi minyak goreng kelapa di komunitas adat Paumere adalah solusi atas kelangkaan minyak goreng dan itu pemerintah harus mendukung secara penuh",katanya.
Lanjut dia Inisiatif itu mesti di dukung penuh oleh pemerintah Provinsi NTT dan kabupaten Ende untuk memajukan produksi minyak kelapa di desa itu.
Masyarakat adat Paumere katanya sudah memberikan langkah yang tepat untuk mengatasi kelangkaan dan sudah memanfaatkan potensi yang ada di wilayah tersebut.
Tidak hanya itu Ketua Dewan Pimpinan Kota Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA Ende) juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Propinsi dalam hal ini Bapak Gubernur dan pemerintah kabupaten Ende yang telah mengunjungi Masyarakat adat di Paumere khususnya masyarakat desa Jemburea.
Harapannya dengan kunjungan tersebut kedua pemimpin bisa terketuk hati mereka untuk bisa mengambil kebijakan dalam membangun masyarakat di wilayah Paumere.
Selain itu juga ketua PRIMA kabupaten Ende meminta agar pemerintah bisa mendukung keberlanjutan produksi minyak goreng kelapa, dan menyiapkan pasar yang pasti agar minyak goreng masyarakat bisa bersaing dan bisa meningkatan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.
"Kita juga berharap dengan kehadiran pemerintah di wilayah komunitas adat Paumere maka produksi minyak goreng terus berlanjut dan pemerintah pun bisa mempunyai kebijakan untuk menekan laju ekspor kelapa dari Ende untuk di bawah keluar daerah" ungkap Laurens
Dengan campur tangan pemerintah maka sudah pasti mendukung secara penuh inovasi masyarakat yang telah membangun industri kecil di desa dalam memproduksi Minyak goreng kelapa.
(Clarisa)
0 Komentar