ENDE 3TUNGKU - Mosalaki Detusoko, Emanuel Kunu Ndopo menyebutkan peminangan politik yang dilakukan oleh Keluarga Besar Yosep Benediktus Badeoda,S.H., M.H. terhadap Dr. drg. Dominikus Minggu Mere, M. Kes disambut baik Keluarga Besar Embu Jawa Roworeke – Rewarangga yang merupakan catatan sejarah awal yang baik menuju Pemilukada 27 November 2024 mendatang.
Hal
ini dikatakan Mosalaki Emanuel Kunu saat menyapa kedua keluarga besar, para
relawan Ende Baru, para Srikandi Deo Do, dan massa simpatisan paket Deo Do di Sa’o
Mere Embu Jawa Roworeke pada Sabtu (29/06/24).
Emanuel
Kunu Ndopo mengatakan, diterimanya peminangan Keluarga Besar Badeoda oleh Keluarga
Besar Embu Jawa dalam acara peminangan ini maka secara adat Dominikus Minggu
Mere dinyatakan sah mendampingi Yosep
Benediktus Badeoda sebagai bakal calon Bupati Ende dan Wakil Bupati Ende dalam
periode 2024 – 2029 mendatang.
Emanuel
melanjutkan, pihak keluarga besar Badeoda sangat bersyukur dan berterimakasih
kepada keluarga besar Embu Jawa yang telah bersedia menerima pinangan yang
berlangsung cukup meriah ini.
Dirinya
menegaskan, tidak hanya meriah dalam proses peminangan ini namun setiap orang
yang merasa bagian dari kedua keluarga besar, relawan maupun simpatisan tetap
komitmen mendukung paket Deo – Do sampai tuntas pada puncak kemenangan di
tanggal 27 November nanti karena kemenangan itu harus dibarengi dengan kerja
keras.
“Kiranya
kehadiran kita hari ini menjadi awal tumpuan untuk kerja – kerja pemenangan
paket Deo – Do ke depannya. Hari ini kita bersama Deo – Do, hari – hari ke
depannya juga kita tetap komitmen mendukung Deo – Do. Kita tidak hanya manis di
bibir tetapi masuklah sampai ke dalam relung hati untuk tetap mendukung kedua bakal
calon yang kita usung ini. Wartakan kabar tentang Deo - Do sampai ke pelosok –
pelosok Ende agar semua masyarakat Kabupaten Ende tahu bahwa paket Deo – Do hadir
untuk kita semua. Tanamkan dalam hati kita masing – masing bahwa Deo – Do adalah
paket terbaik untuk perubahan Ende ke depannya,” tegas Mosalaki Detusoko ini.
Dalam
kesempatan yang sama, mosalaki Rewarangga yang juga Kepala Suku Embu Jawa,
Fransiskus Bendi menuturkan pihak Keluarga Besar Embu Jawa Sa’o Mere dan
Keluarga Besar Wolotopo dengan senang hati menerima pinangan dari Keluarga
Besar Badeoda karena menginginkan adanya perubahan yang lebih baik bagi Ende
Lio Nage Sare Pawe.
“Ini
adalah perkawinan politik yang luar biasa antara Detusoko – Ndito dengan
Roworeke – Wolotopo yang dapat membawa perubahan baru yang lebih besar bagi
Kabupaten Ende,” kata Fransiskus.
Pihaknya
optimis jika kedua keluarga besarnya bekerja dengan baik ditambah relawan,
simpatisan dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Kabupaten Ende maka kedua
bakal calon ini akan memenangkan pertarungan dalam Pemilukada mendatang.
“Jangan
hanya sekedar kamuflase atau fatamorgana namun hati ini penting untuk mendukung
keduanya dalam menata perubahan Ende ke depannya. Dan ini jauh lebih penting
dari segalanya,” harapnya.
Sementara
itu Petrus Djata, salah satu sahabat dekat dr. Domi Mere mengatakan Yosep
Badeoda tidak akan pernah salah memilih karena figur dr. Domi bukan sembarang figur
karena beliau sudah malang melintamg dalam dunia birokrasi baik di Kabupaten
Ende maupun di Provinsi NTT.
Bagi
Petrus Djata, dr. Domi adalah biji gandum yang tumbuh di tengah ilalang yang mampu
menghidupkan ribuan hingga jutaan umat manusia sehingga tidaklah salah jika
masyarakat Kabupaten Ende mendukungnya untuk mendampingi Yosep Badeoda sebagai calon
wakil bupati Ende.
Dirinya
meminta kepada relawan dan simpatisan maupun semua pihak untuk dapat memberikan
informasi terkait pencalonan Yosep Badeoda dan Dominikus Mere menjadi bakal
calon bupati dan wakil bupati ini kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ende agar
dapat memilih paket Deo – Do dalam Pemilukada mendatang.
“Mari kita bersama – sama mendukung paket Deo – Do untuk mengubah wajah Ende menjadi Ende Baru yang kita harapkan bersama. Saya percaya, Deo – Do akan menang jika kita bekerja bersama – sama untuk memenangkannya,” pungkasnya.***(welano)
0 Komentar