Hujan yang cukup lebat di sambari petir di mulai pukul 18.22 hingga 22.33 WITA itu
Membuat Pendopo SMAK Syuradikara Ende, sejumlah ruas jalan dan Rumah warga di wilayah Mautapaga, area bandara terendam oleh banjir.
Hironimus Pala dari Tananua Ende, di akun Facebooknya menyampaikan kicauan terkait dengan bencana banjir yang terjadi di Ende.
"Hujan melanda Kota Ende, menamba predikat baru menjadi Ende kota banjir",katanya.
Menurut dia bahwa bukan baru sekali ini banjir namun sudah beberapa tahun terakhir ini Ende mulai dikenal dengan kota banjir.
" Bukan baru sekali ini saja di tahun 2021 tetapi beberapa tahun terakhir ini, dan lebih hebat lagi menjadi sejarah baru pendopo SMAK Syuradikara Ende kedatangan tamu dan berkat spesial genangan air dari luapan banjir yang memasuki area sekolah,"ujar Nimus
Pria yang sering Getol bicara masalah sosial dan kebencanaan tersebut mempertanyakan adakah yang perluh di perbaiki dengan pembangunan tatakota dan drainase di Ende? Dan apakah ada yang salah dari pembangunan tersebut.
"Adakah yang perluh di perbaiki dengan pembangunan tatakota dan drainase di Ende?",tanya Nimus.
Hujan lebat yang mengguyur kota Ende dan sekitarnya mengakibatkan salah satu warga di dolog dengan motornya di bawah oleh banjir dan terdampar di bandara.
Warga masyarakat di kota Ende beramai-ramai komentar di media sosial Facebook dan salah satunya atas nama Jeri wara yang berkomentar bahwa sedih sekali melihat kota Pancasila di genangi air.
" Sedih sekali melihat kota Pancasila di genangi air",tutupnya (jf)
0 Komentar