Konradus Kusno Wada, Anggota DPRD Kabupaten Flores Timur (foto igento)
LARANTUKA 3TUNGKU– Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Flores Timur sangat mendukung Program
Pemerintah dalam memberikan vaksin kepada masyarakat agar masyarakat hidup sehat
dalam melaksanakan seluruh aktivitas hariannya tanpa dibayangi rasa takut
terhadap COVID – 19.
Hal
ini dikatakan anggota DPRD Flores Timur, Konradus Kusno Wada saat dimintai
tanggapannya terhadap gencarnya pelaksanaan vaksin oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Flores Timur di kediamannya pada Senin (30/11/2021).
Konradus
Kusno Wada mengatakan Program Vaksin merupakan salah satu program nasional yang
harus mendapat respon secepatnya di pemerintahan tingkat bawah agar pemulihan
kesehatan bangsa ini segera tercapai.
Pemerintah
lanjut Konradus, memiliki mekanisme dan tata aturan sendiri dalam mempercepat
pelaksanaan vaksin terhadap masyarakat namun dirinya sebagai anggota DPRD Flotim
sangat mendukung program nasional yang dicanangkan Presiden Jokowi tersebut.
“Sukses
dan tidaknya program ini, semuanya tergantung pada kesadaran kita sebagai
masyarakat dalam menyikapi kehadiran program vaksin ini; dan kami sebagai
anggota DPRD wajib berpartisipasi dan memback up program ini,” kata Konradus.
Konradus
yang akrab disapa Kusno Wada ini menuturkan pihaknya akan bersama – sama dengan
pemerintah setempat untuk terus memberikan motivasi kepada masyarakat agar
dapat mengikuti vaksin yang diberikan pemerintah ini.
Politisi
PDIP ini mengungkapkan kolaborasi antara pemerintah dan DPRD ini dalam
memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat dapat mengubah pemikiran dan
imej masyarakat yang selama ini merasa takut akan divaksin.
Kepala Desa Pululera, Paulus Soni Sang Tukan |
Anggota
Fraksi PDIP DPRD Flotim ini berharap seluruh masyarakat Kabupaten Flores Timur dapat
mengkuti vaksinasi ini untuk mendukung keberhasilan program nasional karena
kegagalan program ini bukan saja kegagalan pemerintah namun juga merupakan kegagalan
masyarakat dalam menerima kehadiran program tersebut.
“Jika
tidak mencapai pada target yang diharapkan maka masyarakat dan pemerintah daerah
dianggap gagal dalam merespon program ini. Pemerintah sudah mewanti – wanti akan
berimbas pada anggaran dari pemerintah pusat. Dan bisa jadi setelah tidak ada
subsidi vaksin, masyarakat akan membiayai sendiri saat melakukan vaksin; dan
tentu akan berdampak pada biaya operasional vaksin yang tidak murah,” ujarnya.
Secara
terpisah Kepala Desa Pululera, Paulus Soni Sang Tukan kepada media mengatakan
pihaknya sangat mendukung adanya program vaksin yang dicanangkan pemerintah
pusat kepada masyarakatnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya pelaksanaan vaksin
oleh Pemerintah Desa Pululera yang akan dilaksanakan pada Rabu tanggal 01
Desember 2021 ini.
Masyarakat
Desa Pululera kata Kades Paulus Soni Sang Tukan, sudah siap untuk menerima
vaksin yang akan dilaksanakan berkat kerjasama Pemerintah Desa Pululera dengan
Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur di Kantor Desa Pululera.
Dijelaskan
Kades Soni Sang Tukan, pandemi COVID – 19 merupakan ancaman yang mematikan bagi
masyarakat termasuk kondisi sosial ekonomi masyarakat sehingga perlu adanya
proteksi dini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat bagi masyarakat sehingga
masyarakat sedini mungkin diberikan imunitas tubuh yang baik terhadap ancaman
COVID – 19 dengan memberikan vaksin COVID – 19 ini.
“Kita
tahu vaksin COVID – 19 sangat sulit untuk didapatkan masyarakat karena kuotanya
yang masih terbatas dengan prioritas pelayanan masih diperuntukkan kepada pelayan
publik sehingga harus antri menunggu giliran untuk pelayanannya,” jelas Kades
Soni Sang Tukan.
Karena
prioritas pelayanan dan lama menunggu antriannya, pihaknya melakukan terobosan
dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur melalui
Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur untuk mengajukan permohonan pelayanan
vaksinasi dosis I bagi masyarakat desa Pululera yang belum divaksin.
“Pemerintah
Desa menghendaki agar sampai akhir Desember 2021 ini, masyarakat desa Pululera
sudah bisa 100% divaksin,”tutur Kades Soni Sang Tukan.
Soni
Sang Tukan menuturkan pendekatan pelayanan vaksin yang dilakukannya di Kantor Desa
Pululera ini dimaksudkan agar pelayanan penerimaan vaksin bagi masyarakat
semakin dekat dan bisa diikuti oleh semua warga masyarakat.
“Selama
ini kan pelaksanaan vaksin dilakukan di Puskesmas Boru sehingga masyarakat
cenderung tidak mau datang kesana. Mereka pasti akan memperhitungkan nilai
ekonomisnya karena ketika mereka pergi ke sana, mereka harus bayar ojek pulang
pergi. Uang habis di transport,” ujarnya.
Pihaknya
berharap, dengan dilaksanakannya vaksin di kantor desa, masyarakat dengan
kesadarannya datang dan menerima vaksin COVID – 19 secara gratis ini.***(igento)
0 Komentar