Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Bupati Ende Pantau Langsung Harga Kebutuhan Pokok

Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad sedang memeriksa tanggal kadaluarsa minyak goreng di salah satu toko di Pasar Mbongawani (foto igento)

TIGA TUNGKU ENDE -
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM turun langsung memantau harga barang – barang kebutuhan pokok masyarakat di pasar Mbongawani, Ende pada Kamis (13/04/2023).

Bupati H. Djafar H. Achmad turun langsung memantau harga barang untuk memastikan harga kebutuhan pokok yang terjual di pasar agar tidak dinaikkan secara bebas oleh ulah pedagang pasar.

Usai memantau beberapa toko dan lapak di Pasar Mbongawani, Bupati Djafar Achmad mengatakan, hampir setiap toko dan lapak yang didatanginya tidak ada yang menaikkan harga jualannya dan hampir semua pedagang menjual dagangannya dengan harga relatif normal seperti umumnya pada hari biasa.

Orang nomor satu di Kabupaten Ende ini menegaskan, apabila ada barang kebutuhan pokok  mengalami kenaikan atau ada spekulan yang hendak bermain harga maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap pedagang tersebut.

“Tidak dibenarkan ada pedagang atau spekulan yang hendak bermain harga seenaknya untuk mendapatkan keuntungan besar pada hari raya ini. Apabila kita temukan ada yang bermain harga maka kita akan ambil tindakan tegas terhadap pedagang tersebut,” tegas Bupati Djafar.

Bupati Djafar melanjutkan, akses transportasi darat, laut maupun udara saat ini berjalan normal tidak ada kendala sehingga tidak harga barang kebutuhan pokok masyarakat tidak boleh dinaikkan.

Menurut Bupati Djafar, hampir setiap pedagang maupun mamalele atau papalele yang berjualan di Pasar Mbongawani menjual harga barangnya masih normal seperti hari – hari biasa sebelum Hari Raya Idul Fitri hanya sedikit perbedaan harga di beberapa toko. Hampir semua harga barang kebutuhan pokok masyarakat terpantau stabil, hanya ada perbedaan harga dengan selisih yang tidak signifikan.

“Ada perbedaan harga di beberapa pedagang namun tidak begitu jauh perbedaannya. Paling selisih Rp 500 – 1000. Itu wajar saja karena persaingan bisnis diantara mereka,” jelas Bupati Djafar.

Bupati Djafar menambahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyongsong Hari Raya Idul Fitri mendatang, Pemda Ende dalam waktu dekat akan menggelar pasar murah sebagai langkah antisipatif membantu masyarakat.

Sementara itu salah satu mamalele yang menjual sayur di Pasar Mbongawani, Mama Yuliana saat ditanya Bupati Djafar mengatakan harga sayur dagangannya tetap terjual normal seperti biasanya dan tidak ada kenaikkan harga.

“Kami jual sayur dengan harga rata – rata Rp 5000 seperti biasanya karena sayur kalau dinaikkan harga maka orang tidak akan beli, apalagi banyak pedagang sayur disini,” kata mama Yuliana.

Dirinya berharap agar harga sembako yang dijual di pasar juga tidak ikut naik karena Lebaran tahun ini.

“Kami orang kecil ini hanya bisa berharap agar harga sembako tetap normal seperti hari biasa lainnya karena pada saat hari raya seperti ini para pedagang sering menaikkan harga sembako. Kasihan kami orang kecil yang penghasilannya pas – pasan begini,” tutupnya. (welano)

Posting Komentar

0 Komentar