TIGA TUNGKU MAUMERE - Melanjutkan safari Penyuluhan Hukum di Kabupaten Sikka dalam
rangka program “BPHN Mengasuh” dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Pos
Bantuan Hukum Advokat Indonesia (POSBAKUMADIN) Maumere bekerjasama dengan
Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia menggelar kegiatan penyuluhan
hukum di SDI Nangameting pada
Kamis (13/4/2023).Para peserta didik SDI Nangameting melakukan foto bersama pemateri, Laurensius S. Welling S.H (foto istimewa)
Dengan
mengangkat tema “Mencegah Kenakalan dan Kriminalitas Anak dengan Memahami Nilai
Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari dan Pencegahan Tindak Pidana Pelecehan
Seksual terhadap Anak”. Kegiatan Penyuluhan Hukum yang berlangsung selama 2 jam
tersebut sangat mendapat antusiasme dari siswa-siswi SDI Nangameting serta para
guru. Tercatat sebanyak 75 siswa-siswi kelas 4, Kelas 5 dan Kelas 6 beserta
sejumlah guru hadir saat kegiatan penyuluhan hukum tersebut.
Kegiatan
yang dimulai pukul 10.30 wita tersebut diawali dengan pemutaran Video Teasar dan dilanjutkan dengan
pemaparan materi penyuluhan hukum yang dibawakan oleh Anggota POSBAKUMADIN
Maumere Laurensius S. Welling, SH dengan didampingi oleh Anggota Posbakum
Pengadilan Negeri Maumere Kelas II Maria Nogo Leton, SH.
Laurensius
S. Welling, SH dalam materinya menekankan agar seluruh jajaran pendidik di SDI Nangameting
hendaknya senantiasa terus memberikan perhatian dan pengawasan terhadap
anak-akan didik secara dini demi memberikan pemahaman terkait dengan upaya pencegahan
terhadap kenakalan dan kriminalitas anak. Kepada siswa-siswi atau anak didik
hendaknya selalu diberikan pemahaman akan dampak hukum dan akibat yang akan
diperoleh jika terjerumus dalam perilaku kriminal, meski pada usia dini.
Laurensius
Welling menuturkan, siswa-siswi senantiasa waspada terhadap tindakan pelecehan
seksual terhadap anak yang dalam 4 tahun terakhir ini mengalami peningkatan di
wilayah hukum Pengadilan Maumere.
Welling
berharap, para pendidik harus senantiasa terus memberikan pandangan dan pesan-pesan
baik yang mengingatkan kepada siswa-siswi SDI Nangameting dalam pergaulan setiap
hari baik di lingkungan Keluarga, Sekolah, maupun Masyarakat agar selalu waspada
terhadap pelaku-pelaku pelecehan seksual terhadap anak yang berkeliaran mencari
kesempatan untuk beraksi. Siswa-siswi harus mengetahui bagaimana cara mencegah
agar tidak terjerumus menjadi korban pelecehan seksual.
“Kita
berharap siswa-siswi mendapat pengetahuan dan pencerahan bagaimana mencegah dan
meminimalisir terjadinya tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak baik di
lingkungan keluarga, sekolah maupun di lingkungan masyarakat.” ujar Laurensius
S. Welling, SH.
Advokat
Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Kelas II Maumere yang giat memberikan
penyuluhan kepada masyarakat ini menekankan, kegiatan penyuluhan hukum sejak
dini di lingkungan sekolah semacam ini sangat penting agar siswa-siswi dapat
mengerti dan mulai memahami cara menghindarkan diri dari potensi terjadinya tindak
pidana atau kriminalitas yang melibatkan anak dan tindak pelecehan seksual
terhadap diri mereka masing-masing.
“Saat
ini, pelecehan seksual terhadap anak kian hari kian meningkat sehingga kita
merasa prihatin terhadap situasi ini. Kita merasa terpanggil untuk memberikan
kontribusi dalam menekan angka pertambahan jumlah kasus pelecehan seksual
terhadap anak di Maumere. Lita memberikan pemahaman kepada siswa-siswi agar
mereka dapat mengerti cara pencegahan tindak pidana pelecehan seksual yang
mengancam diri mereka,” ungkap Welling.
Welling
lebih lanjut menuturkan secara khusus kepada para siswa-siswi yang hadir agar
senantiasa menanamkan keberanian dalam diri masing – masing untuk berani
bercerita ataupun melaporkan setiap kejadian tindakan pelecehan seksual kepada
orangtua, guru atau keluarga terdekat jika diantara mereka mengalami tindakan tersebut.
Sementara
itu Kepala Sekolah SDI Nangameting Maria Elisabeth Alice, S.Pd melalui salah
seorang guru, Euprasia Umi dalam kesempatan itu mengatakan, pihak sekolah
sangat berterima kasih kepada POSBAKUMADIN Maumere yang telah meluangkan waktu
untuk melakukan kunjungannya ke SDI Nangameting.
Euprasia
menuturkan kegiatan yang dilakukan di sekolahnya sangat membantu pihak sekolah
untuk dapat memberikan pencerahan dan pemahaman hukum kepada anak didikannya
karena tidak semua materi yang diberikan tidak didapatkan dalam pelajaran di
sekolah.
“Kami sangat berterimakasih atas kehadiran POSBAKUMADIN Maumere pada lembaga pendidikan kami ini. Kegiatan semacam ini sangat kami harapkan untuk dapat memberikan pencerahan dan pemahaman kepada anak didik kami. Sebab kami para guru belum tentu memiliki kemampuan pengetahuan hukum yang memadai. Kami juga kuatir jika salah memberikan materi,” pungkas Euprasia Umi.*** (welano)
0 Komentar