Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Posyandu Cakalang Putih Gelar Kegiatan Integrasi Layanan Primer

Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan oleh petugas kesehatan Puskesmas Watubaing dan kader Cakalang Putih (foto Elhyn)

3TUNGKU MAUMERE -
Posyandu Cakalang Putih, Desa Likonggete, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT menggelar kegiatan Intergrasi Layanan Primer (ILP) kepada masyarakat desa Likonggete. Kegiatan ILP yang melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas Watubaing, Bidan Desa Likonggete, KPM Desa Likonggete, dan kader Cakalang Putih desa Likonggete dilaksanakan di desa Likonggete pada Selasa, 05/03/2025.

Menurut Yohana Erniwati Rang, salah satu Tenaga Kesehatan di Watu Baing mengatakan kegiatan ILP ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan.

Erniwati Rang melanjutkan kegiatan ILP yang dilaksanakan ini juga dapat memberikan informasi tentang  penyakit DBD dan diare yang banyak menyerang balita dan anak-anak sebagai   langkah edukasi 4M (menguras, menutup, memantau dan mengubur) dengan sasaran kegiatan ini adalah bayi, balita, usia produktif, dan lansia.

"Jika anak bapak ibu demam tinggi jangan dibiarkan di rumah tetapi segera bawa ke puskesmas terdekat agar mendapatkan pelayanan Kesehatan. Kita ketahui penyebab DBD itu karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti maka dari itu kita perlu mencegahnya dengan 4M," kata Erniwati Rang.

Erniwati menambahkan perlu juga adanya pencegahan yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah masing – masing.

"Cuci tangan dengan sabun di air yang sedang  mengalir, konsumsi makanan dan minuman yang sudah dimasak, kurangi makanan yang instan adalah salah satu pencegahan terhadap penyakit diare. Lakukan itu di rumah sendiri," tambah Erniwati Rang

Sementara itu, Rosalia Timu Lewar, salah seorang kader Posyandu Cakalang Putih menjelaskan 5 langkah dalam ILP yang harus dilakukan adalah a) pendaftaran; b) penimbangan dan pengukuran; c) pencatatan dan pelaporan d) pelayanan kesehatan; e) penyuluhan kesehatan atau konseling.

Rosalia menuturkan meski dengan keterbatasan ruangan yang hanya mampu menampung 55 sasaran bayi balita, 40 sasaran lansia dan 60 sasaran usia produktif namun antusias masyarakat yang tinggi sehingga kegiatan ILP posyandu Cakalang Putih tetap berjalan lancar setiap bulannya.

“Kegiatan ILP ini merupakan contoh nyata dari upaya meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan masyarakat. Kita berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli dengan kesehatan,” kata Rosalia.

Melihat antuasias masyarakat yang begitu besar dalam mengikuti kegiatan tersebut, Pemerintah Desa Likonggete berencana akan melakukan pemekaran posyandu untuk mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat.  

Dia juga berharap kegiatan ILP ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan sehingga masyarakat dapat lebih aktif dalam menjaga kesehatan dirinya sendiri dan keluarga

Pantauan media, kegiatan ILP diakhiri dengan evaluasi seluruh kegiatan yang dilaksanakan hari ini serta santap siang bersama petugas kesehatan dan para kader.***(Elhyn Goban)

 

Posting Komentar

0 Komentar